Akarsari.com - Para pengendara roda dua nampaknya harus ekstra hati-hati saat melintasi jembatan gantung penghubung dua Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Pasalnya, jembatan gantung yang terletak di Kampung Keramat, Desa Keramat Manik, Kecamatan Angsana, ini sudah lapuk dimakan usia.
Jembatan gantung yang menghubungkan, antar desa dan kecamatan, yakni Desa Keramat Manik Kecamatan Angsana dan Desa Rancanini Kecamatan Sukaresmi ini dibangun tahun 2013.
Baca Juga: Disapu Ombak, Dua Nelayan Pandeglang Banten Hilang di Perairan Pulau Liwungan
Kondisi jembatan dengan lebar satu setengah meter dan panjang 28 meter itu hanya dilapisi potongan bambu dan kayu serta diikat menggunakan tali plastik.
Selain itu paku penguat pun sudah nampak terlihat, tali penyangga yang hampir putus. Bahkan kayu dan bambu yang menjadi alas jembatan kerap terlepas dari ikatan saat warga melintas menggunakan kendaraan roda dua.
"Jembatan ini kondisinya sudah lama rusak, dulu alasnya pakai papan kayu, sekarang pakai bambu ini kita perbaiki secara swadaya," kata warga sekitar, Wardi, Jumat 10 Desember 2021.
Menurut Wardi, warga yang mayoritas petani itu terpaksa melintas di jembatan tersebut karena merupakan akses terdekat menuju jalan utama.
Artikel Terkait
Pemilik Lahan Bongkar Pagar Beton di Situs Gunung Krakatau Carita Pandeglang
Dinas Kesehatan Klaim Penderita HIV AIDS di Kabupaten Pandeglang Tahun Ini Menurun
Warga Panik Tiba-tiba Muncul Awan Pekat saat Erupsi Gunung Semeru Jawa Timur
Bupati Lumajang Ungkap Kondisi Terkini Erupsi Gunung Semeru, Dua Kecamatan Gelap Gulita
Lima Huntap Korban Tsunami Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang Rusak Diterjang Puting Beliung