• Minggu, 24 September 2023

BREAKING NEWS: 9 Pekerja China Tewas, Xi Jinping Murka dan Minta Pelaku Harus Dihukum Berat

- Senin, 20 Maret 2023 | 20:56 WIB
XI JINPING ( (Instagram/@xijinpingofficialcn))
XI JINPING ( (Instagram/@xijinpingofficialcn))

Akarsari.com – Breaking news, 9 pekerja China tewas dalam sebuah serangan mematikan di Republik Afrika Tengah.

Korban serangan tersebut ialah para pekerja China di sebuah lokasi proyek oleh Gold Coast Group.

Akibat kejadian ini, Xi Jinping murka dan meminta agar para pelaku dihukum berat.

Orang nomor satu di China tersebut mengatakan bahwa pelaku harus segera ditemukan.

Diketahui, kementerian luar negeri China mengkonfirmasi jumlah korban, dan Xi meminta pihak berwenang di Republik Afrika Tengah untuk menghukum beret mereka yang berada di balik pembunuhan tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Proyek Reklamasi Tambang Nikel di Morowali Dihentikan, Ternyata Tak Berizin?

"Presiden telah memerintahkan upaya habis-habisan untuk merawat yang terluka, menangani akibatnya tepat waktu, menghukum berat pelaku sesuai dengan hukum, dan memastikan keselamatan warga negara China," kata seorang juru bicara kementerian luar negeri China yang tidak disebutkan namanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP pada Senin 20 Maret 2023.

Wali kota setempat Abel Matchipata sebelumnya menyebut serangan oleh orang-orang bersenjata terjadi sekitar pukul 5 pagi di dekat Bambari.

Ia juga mengatakan sebanyak sembilan mayat dan dua orang luka-luka, menyebut para korban adalah pekerja China di sebuah lokasi yang dijalankan oleh Gold Coast Group, 25 kilometer dari kotanya.

Otoritas setempat tidak merilis rincian lebih lanjut dari serangan itu, juga tidak ada klaim tanggung jawab.

Baca Juga: Segera IPO, Perusahaan Tambang Nikel ini Incar Dana Segar Rp 9,7 Triliun

Jenazah para korban dipindahkan ke rumah sakit di ibu kota Bangui, di mana duta besar China Li Qinfeng dan Menteri Luar Negeri CAR Sylvie Baipo Temon hadir di sana.

Konflik sipil melanda Republik Afrika Tengah, salah satu negara termiskin di dunia, sejak 2013. Ini terjadi ketika kelompok bersenjata yang didominasi Muslim menggulingkan presiden Francois Bozize.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar penangkapan dan dalam dari penembakan ini. (***)

Editor: Wawan Syafus

Sumber: CNBC

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X