Walillahil Asmaul Husna Fad'uhu Biha Artinya, Surat Al A'raf Ayat 180 Berdoa Dengan Asmaul Husna

- Rabu, 24 Mei 2023 | 08:57 WIB
Walillahil Asmaul Husna Fad'uhu Biha Artinya, Surat Al A'raf Ayat 180 Berdoa Dengan Asmaul Husna (akarsari.com)
Walillahil Asmaul Husna Fad'uhu Biha Artinya, Surat Al A'raf Ayat 180 Berdoa Dengan Asmaul Husna (akarsari.com)

Akarsari.com - Walillahil asmaul husna fad'uhu biha adalah penggalan dari surat Al A'raf ayat 180.

Pada surat Al A'raf ayat 180 kalimat Walillahil asmaul husna fad'uhu biha artinya Allah memiliki Asmaulhusna. Maka, bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut (Asmaulhusna) itu.

Isi kandungan surat Al A'raf ayat 180 menjelaskan tentang anjuran menyebut Asmaul Husna ketika berdoa, serta perintah untuk menjauhi orang-orang yang menyalahartikan Asmaul Husna.

Baca Juga: Allahummaghfirlaha Warhamha Wa'afiha Wa'fuanha, Doa untuk Orang Meninggal dan Artinya

Berikut ini bacaan surat Al A'raf ayat 180 arab latin dan artinya yang terdapat kalimat Walillahil asmaul husna fad'uhu biha.

Surat Al A'raf Aya 180

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ ١٨٠

Latin: Wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad'ụhu bihā wa żarullażīna yul-ḥidụna fī asmā`ih, sayujzauna mā kānụ ya'malụn

Artinya: "Allah memiliki Asmaulhusna (nama-nama yang terbaik). Maka, bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut (Asmaulhusna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan atas apa yang telah mereka kerjakan." (QS Al-A'raf ayat 180)

Baca Juga: Doa Selamat Dunia Akhirat Allahumma Inna Nas Aluka Salamatan Fiddin Arab dan Artinya Lengkap Untuk Panduanmu

Surat Al A'raf diturunkan di kota Makkah sehingga surat Al A'raf masuk dalam golongan surat Makkiyah.

Al A'raf artinya Tempat tertinggi, terdiri dari 206 ayat, nomer surat ke-7, juz 8 (ayat 1-87) dan 9 (ayat 88-206) dalam Alquran.

Tafsir Quran Surat Al A'raf Ayat 180 Kementerian Agama Republik Indonesia

Demikianlah, seseorang terjerumus ke dalam neraka karena mengabaikan tanda-tanda ke-esa-an Allah dan tidak mengingat-Nya.

Halaman:

Editor: Meriana MT

Sumber: Kemenag RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X