Pengertian Doa Menurut Bahasa dan Istilah Serta Makna Doa yang Terkandung Dalam Alquran Untuk Panduanmu

Akarsari.com - Doa adalah salah satu praktik spiritual yang dilakukan oleh berbagai agama di seluruh dunia, termasuk dalam agama Islam.

Doa juga sebagai bentuk komunikasi (permohonan, ungkapan syukur, ungkapan penyesalan dll) umat muslim kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) doa adalah permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan.

Baca Juga: Allahummaghfirlaha Warhamha Wa'afiha Wa'fuanha, Doa untuk Orang Meninggal dan Artinya

Secara istilah, doa adalah permohonan atau permintaan dari seseorang hamba kepada Tuhan dengan menggunakan lafal yang dikehendaki dan dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan, atau meminta sesuatu sesuai dengan hajatnya atau memohon perlindungan kepada Allah Swt.

Doa berasal dari bahasa Arab yaitu "du'a" yang berarti permohonan atau permintaan.

Kata "du'a" berasal dari akar kata "da'wah", yang berarti "memanggil" atau "memohon".

Baca Juga: Doa Selamat Dunia Akhirat Allahumma Inna Nas Aluka Salamatan Fiddin Arab dan Artinya Lengkap Untuk Panduanmu

Dalam budaya Arab sebelum masuknya agama Islam, kata ini telah digunakan untuk merujuk pada praktik memohon pertolongan kepada dewa-dewa atau roh-roh leluhur.

Namun, dengan munculnya agama Islam dan penyebaran agama tersebut, kata "du'a" berkembang menjadi istilah yang lebih khusus untuk merujuk pada praktik komunikasi dengan Allah (Tuhan Yang Maha Esa).

Doa memiliki peranan penting dalam kehidupan keagamaan seseorang, sebab saat berdoa merupakan kondisi paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya.

Baca Juga: La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzolimin, Doa Nabi Yunus pada Surat Al Anbiya Arab dan Artinya

Allah Subhanahu wa a'ala berfirman:

"Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al-Baqarah: 186)