• Minggu, 24 September 2023

5 Tambang Batu Bara Terbesar di Indonesia, Dimana Saja Lokasinya?

- Senin, 6 Maret 2023 | 08:00 WIB
Tambang batu bara terbesar di Indonesia mayoritas berada di Pulau Kalimatan (canva.com/chalabala)
Tambang batu bara terbesar di Indonesia mayoritas berada di Pulau Kalimatan (canva.com/chalabala)

Akarsari.com Tambang batu bara terbesar di Indonesia hingga hari ini masih berlokasi di Pulau Kalimantan. Sebagai sumber energi tertua dan terbesar di bumi, eksploitasinya sudah dilakukan sejak era revolusi industri.

Tambang batu bara terbesar di Indonesia memenuhi hingga 40% kebutuhan energi di Indonesia meski memiliki dampak buruk terhadap lingkungan karena menjadi penyebab perubahan iklim dan pemanasan global masif.

Berikut ini 5 tambang batu bara terbesar di Indonesia sebagai komoditas yang berkontribusi besar bagi pendapatan negara setiap tahunnya, bahkan sampai sekarang masih memonopoli pasar baik lokal maupun internasional. 

1. PT Kaltim Prima Coal (KPC)

Tambang batu bara terbesar di Indonesia nomer satu dimiliki oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Tambang milik Kaltim Prima Coal berlokasi di daerah Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, dengan sistem pertambangan terbuka (open-pit) terbesar di dunia.

Baca Juga: Top 3 Tambang Berlian Terbesar di Dunia Berdasarkan Luas Lokasi, yang Pertama Ada Tambang Orapa

Kaltim Prima Coal mengelola area konsesi pertambangan mencapai luas wilayah 84,938 hektar dan kapasitas produksi batubara mencapai 70 juta ton per tahun. Hingga saat ini KPC mempekerjakan lebih dari 4.499 orang karyawan dan. 21.000 dari perusahaan kontraktor terkait.

2.  PT Adaro Indonesia

Sebagai anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO), perusahaan tambang batu bara nomor dua di Indonesia ini mengelola area konsesi pertambangan mencapai 23.942 hektar, di daerah Wara, Tutupan dan Paringin, Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan. 

Pada tahun 2020 Adaro Indonesia berhasil memproduksi hingga 54 juta ton batu bara. Hasil produksi batu bara ini sebagai suplai ke pembangkit tenaga listrik kelas tinggi baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. 

Produksi ini membawa Adaro Energy menghasilkan laba bersih 2,49 miliar dollar AS atau Rp 38,02 triliun di tahun 2022. Meski tidak sebesar Adaro Indonesia, ADRO juga memperoleh keuntungan dari lahan tambang di Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

3. PT Kideco Jaya Agung

Anak usaha milik PT Indika Energy Tbk (INDY) ini berlokasi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur dengan luas area 47.500 hektar dan wilayah operasional mencapai 15.000 hektar yang memproduksi hingga 34,5 juta ton batu bara.

Beberapa tahun terakhir kinerja INDY banyak ditopang oleh hasil produksi batu bara Kideco Jaya Agung, bahkan pada periode Januari - September 2022 70% pendapatan INDY disokong oleh Kideco Jaya Agung sebesar 2,21 miliar dolar US.

Halaman:

Editor: Latifah Desti Lustikasari

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X