Akarsari.com - Gubuk reot yang terletak di Kampung Picungbera, Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten, menjadi saksi pahit getirnya kehidupan Sukanta dan keluarganya.

Pria berusia 55 tahun ini sudah belasan tahun mengisi gubuk bermaterial bambu yang berdiri di atas lahan milik orang lain. Kondisi gubuk berukuran 4x2 itu terlihat memprihatinkan, dinding bilik bolong serta atap yang terbuat dari rumbia sebagian mengalami rusak.

Akibatnya saat hujan rurun, Sukanta dan keluarganya sering kebocoran. Sukanta bukan tidak mau memperbaiki gubuk tersebut, namun karena penghasilan yang tak menentu dari hasil bertani di ladang orang hanya membuat Sukanta pasrah menerima keadaan.